ROKETSLOT – Manny Pacquiao menarik perhatian publik global setelah absen empat tahun dari ring tinju profesional. Di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (19/7/2025), di usia 46 tahun, ia kembali bersaing untuk gelar juara dunia kelas welter WBC melawan juara bertahan Mario Barrios.
Baca Berita Sebelumnya :
Arsenal Rekrut Demiane Agustien Striker Keturunan Indonesia
Indonesia Raih Gelar Juara Leg 2 Sea V League 2025
Comeback Pacquiao: Duel Epik Melawan Barrios Berakhir Imbang, Tekad Kembali ke Puncak Dunia Tinju

ROKETSLOT – Sang legenda menghadapi tantangan berat dalam laga ini, terutama karena ia harus bersaing dengan petinju yang 16 tahun lebih muda. Meskipun demikian, pertandingan tetap berlangsung ketat selama dua belas ronde penuh ketegangan. Pada akhirnya, hasil berakhir imbang; dua juri memberi skor 114-114, sedangkan satu juri memberi skor tipis 115-113 untuk Barrios, sehingga ia keluar sebagai juara.
Sejak awal ronde pertama, Pacquiao langsung menekan dan mengendalikan tempo pertandingan. Ia melepaskan pukulan cepat dan akurat ke tubuh Barrios, yang membuat lawannya harus bertahan. Namun demikian, memasuki ronde kelima, Barrios mulai membaca strategi Pacquiao. Ia membalas dengan jab-jab tajam dan perlahan-lahan mulai mengimbangi permainan. Secara bertahap, sang juara bertahan pun mulai menemukan ritme serangannya.
Menuju ronde-ronde akhir, pertarungan semakin panas. Keduanya terlibat dalam duel saling tukar pukulan yang intens. Meskipun Pacquiao sempat mendominasi dan menjatuhkan Barrios, ia gagal merebut gelar juara dunia ke-13 dalam karier profesionalnya. Menariknya, Barrios tetap memuji penampilan impresif lawannya.
Ketika Pacquiao memutuskan kembali ke ring setelah masa pensiun, ia sepenuhnya menyadari risiko yang menantinya. Namun, ia menegaskan bahwa kecintaannya terhadap olahraga ini mendorongnya untuk mengambil keputusan besar tersebut.
Dalam wawancara bersama ESPN, Pacquiao berkata, “Saya kembali karena tinju adalah hasrat saya. Itulah yang selalu saya pikirkan, dan saya benar-benar ingin mencetak sejarah.”
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pertarungan melawan Barrios bukanlah aksi satu kali. Sebaliknya, langkah ini mencerminkan tekadnya untuk kembali berkiprah di dunia tinju profesional dalam jangka panjang.
Dalam wawancara terpisah dengan BBC, Pacquiao menyatakan, “Saya khawatir tentang reputasi saya, tapi saya pastikan saya bukan tipe petinju yang kembali hanya untuk tampil, lalu tidak menunjukkan kemampuan seperti dulu.”
Berita Terpopuler :
Marc Marquez Juara Lagi Di MotoGP Ceko 2025
Dewa United Juara IBL 2025 Setelah Kalahkan Pelita Jaya
Inter Miami Bungkam New York Red Bulls Skor 5-1
Barrios Waspadai Pengalaman dan Kelihaian Pacquiao Meski Unggul Secara Fisik

ROKETSLOT – Di atas kertas, Barrios tampak jauh lebih unggul dibandingkan Pacquiao baik dari segi usia, tinggi badan, maupun kondisi fisik. Namun demikian, ia tetap mengakui bahwa Pacquiao merupakan lawan tangguh yang sulit ditaklukkan dalam laga tersebut.
Kemudian, saat berbicara kepada The Ring, seperti yang dilansir Antara, Barrios menegaskan, “Ini bukan soal rasa hormat. Akan tetapi, Anda tahu, dia masih menyisakan banyak celah.”
Selanjutnya, Barrios menyampaikan kekhawatirannya. Ia tidak ingin melakukan kesalahan dengan memaksakan pukulan yang kurang meyakinkan, apalagi mengingat usia Pacquiao. Meskipun begitu, ia tetap menyadari bahwa Pacquiao sangat eksplosif serta licik di atas ring.
Barrios pun menyimpulkan dengan penuh kewaspadaan, “Saya mempersiapkan diri untuk menghadapi versi terbaik dari Pacquiao. Walaupun begitu, dia tetap sulit ditaklukkan. Pengalamannya masih sangat banyak, dan saya tidak bisa mengabaikannya.”