ROKETSLOT – Dewa United Banten untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi juara IBL 2025. Dewa United mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya 74-73 pada game ketiga Final IBL 2025 sehingga unggul 2-1.
Baca Berita Sebelumnya :
Inter Miami Bungkam New York Red Bulls Skor 5-1
Marcus Rashford Resmi Gabung Barcelona
Persaingan Sengit di Kuarter Kedua, Pelita Jaya Sedikit Unggul

ROKETSLOT – Dewa United langsung menangani pertandingan dengan baik. Berkat gol dari Jordan Adams dan Lester Prosper, mereka segera unggul dengan skor 11-4. Oleh karena itu, Pelita Jaya memutuskan mengambil waktu luang. Keputusan tersebut terbukti tepat.
Ketika laga tersisa empat menit, Pelita Jaya berhasil mengejar ketertinggalan dan bahkan unggul untuk pertama kalinya lewat jump shot dari center Jeffree David Withey. Dengan begitu, kuarter pertama pun berakhir imbang 20–20.
Memasuki kuarter kedua, pertandingan menjadi semakin ketat dan sengit, karena kedua tim silih berganti memimpin. Pelita Jaya sedikit lebih unggul daripada Dewa United pada kuarter ini, dengan skor 36-34.
Selanjutnya, pada kuarter ketiga, Dewa United sangat mengandalkan Jordan Adams, mantan pemain NBA yang tampil menggila. Adams berhasil mencetak 14 poin dalam kuarter keempat.
Kegemilangan Adams membuat Dewa United cepat unggul lima poin. Namun, duet Andakara Prastawa dan Anthony Beane Jr. langsung membalas dan membawa Pelita Jaya unggul kembali dengan selisih tiga poin.
Berita Terpopuler :
Indonesia Tantang Thailand Final SEA V League 2025
Arne Siapkan Rio Ngumoha Sebagai Pengganti Luis Diaz
Indonesia Menang Tipis 1-0 Atas Filipina Piala AFF U-23 2025
Dewa United Bangkit dari Ketinggalan & Menang Dramatis atas Pelita Jaya di Kuarter Terakhir

ROKETSLOT – Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Pelita Jaya. Setelah itu, Prastawa melesakkan tembakan tiga angka keduanya yang memperlebar jarak. Akibatnya, Pelita Jaya menutup kuarter dengan skor 58-52.
Memasuki kuarter terakhir, Pelita Jaya langsung meningkatkan tempo permainan. Selain itu, kepercayaan diri mereka semakin terlihat. Kemudian, Prastawa kembali mencetak angka lewat tembakan tiga poin yang membawa timnya unggul 12 angka dengan delapan menit tersisa.
Namun demikian, Dewa United tidak menyerah. Mereka terus menekan dan memperkecil selisih poin. Dipimpin oleh duet tangguh Lester Prosper dan Jordan Adams, Dewa United mengejar dengan agresif. Selanjutnya, mereka memangkas jarak menjadi empat angka saat waktu menunjukkan tiga menit enam detik.
Tak lama kemudian, Dewa United semakin mendekat. Joshua Ibarra mencetak dua angka, lalu menambahkan satu free throw. Oleh karena itu, jarak menjadi hanya setengah bola. Seandainya Ibarra berhasil memasukkan kedua free throw, kedudukan bisa saja imbang.
Meski tertinggal, Dewa United terus menyerang dengan penuh percaya diri. Selain itu, mereka memperkuat pertahanan dan membuat Pelita Jaya kesulitan mencetak angka. Saat waktu tinggal 31 detik, Jordan Adams melesakkan jump shot yang membalikkan keadaan dan membuat Dewa United unggul untuk pertama kalinya.
Pelita Jaya mencoba merespons, tetapi Beane gagal menembus pertahanan lawan. Akhirnya, Dewa United mempertahankan keunggulan tipis dan menutup laga dengan kemenangan dramatis 74-73.