ROKETSLOT – Arsenal secara tegas memprioritaskan mendapatkan penyerang berkualitas, terutama setelah kecewa dengan lini depan mereka yang buruk pada musim lalu. Selain itu, penyerahan dua transfer sangat berharga di sektor ofensif menunjukkan kemajuan besar bagi tim.

Pertama, Chelsea mengontrak Noni Madueke dengan biaya sekitar 48 juta pound sterling plus bonus. Sementara itu, Sporting Lisbon melepas Viktor Gyokeres dengan harga 63,5 juta pound sterling ditambah bonus 10 juta pound sterling.

Bukayo Saka tetap mempertahankan perannya sebagai pemain andalan dalam serangan Arsenal. Kini, trio MSG semakin lengkap dengan kedatangan dua rekrutan baru tersebut.

Posisi trio ini cukup jelas. Saka mengontrol sayap kanan seperti biasa, sementara Madueke kemungkinan besar menempati sayap kiri untuk menjaga keseimbangan serangan. Di lini depan, Gyokeres berperan sebagai ujung tombak tengah yang produktif. Ketika bermain untuk Sporting Lisbon selama dua musim terakhir, ia berhasil mencetak 97 gol.

Ambisi Arsenal memenangkan liga pada musim lalu sempat terhambat oleh kurangnya pemain berpengalaman. Namun, dengan hadirnya Madueke dan Gyokeres, serangan The Gunners diharapkan menjadi lebih tajam dan mampu bersaing lebih ketat.

Selain itu, formasi menarik terbentuk saat dua pemain baru bergabung dengan bintang lama, Bukayo Saka. Para penggemar The Gunners pun sangat antusias memperhatikan trio ini, yang kemungkinan akan disebut MSG (Madueke-Saka-Gyokeres).

Berita Terpopuler :

Persija Resmi Kontrak Gustavo Franca Gelandang Asal Brasil

Timnas Wanita Inggris Lolos Final Euro Wanita 2025

Jonatan Christie Lolos 16 Besar China Open 2025

Arteta Pertahankan Formasi 4-3-3 dengan Trio Gelandang Andal dan Lini Depan Kompetitif

ROKETSLOT – Sebagian besar media di Eropa meyakini bahwa Mikel Arteta akan tetap mengandalkan formasi 4-3-3 andalannya pada musim depan. Pertama-tama, ia menyiapkan serangan dari belakang dengan dukungan tiga gelandang andal: Martin Ødegaard, Declan Rice, dan Martin Zubimendi.

Selanjutnya, dalam skema ini, Saka, Madueke, dan Gyökeres berperan sebagai poros utama lini depan Arsenal. Selain itu, lini tengah yang kreatif akan mengalirkan umpan-umpan terobosan dan membuka ruang serangan demi mengoptimalkan pergerakan trio penyerang tersebut.

Lebih lanjut, setiap pemain memiliki peran spesifik yang saling melengkapi. Misalnya, Saka akan tetap beroperasi di sisi kanan, seperti yang selama ini dia lakukan secara konsisten.

Sementara itu, Madueke kemungkinan besar akan mengisi posisi sayap kiri, sehingga dapat memberikan serangan dari sisi berlawanan. Di sisi lain, Gyökeres, dengan kekuatan fisik dan naluri golnya, diprediksi menjadi pusat serangan yang dominan.

Oleh karena itu, kombinasi ini bertujuan memaksimalkan kecepatan dan kekuatan individu para pemain. Dengan demikian, mereka bisa secara kolektif mengeksploitasi celah di lini belakang lawan.

Tak hanya itu, kedatangan para pemain baru pun memperketat persaingan dalam skuad. Sekarang, Madueke harus bersaing dengan Gabriel Martinelli serta sejumlah pemain muda berbakat untuk mengisi posisi sayap.

Di sisi positif, situasi kompetitif ini memberikan Arteta fleksibilitas lebih dalam rotasi tanpa harus mengorbankan kualitas tim. Akibatnya, kedalaman skuad yang meningkat akan sangat bermanfaat saat menghadapi padatnya jadwal Liga Champions dan Premier League.