ROKETSLOT – Port FC sukses mengalahkan Oxford United dengan skor 2-1 pada final Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/07/20205).
Baca Berita Sebelumnya :
Marc Marquez Juara MotoGP Jerman 2025
Prediksi Chelsea vs PSG Tanggal 14 Juli 2025
Oxford United Dominan di Awal, Port FC Samakan Kedudukan Lewat Serangan Balik

ROKETSLOT – Oxford United langsung ambil kendali sejak awal babak pertama. Mereka segera menguasai bola, lalu dengan sabar membangun serangan dari lini belakang menuju depan. Sementara itu, mereka aktif menekan dari kedua sisi sayap. Pada menit ke-6, Oxford mendapatkan peluang emas, tetapi kiper Port FC berhasil menghalau umpan tajam dari Phillips yang menusuk ke kotak penalti lewat halfspace kiri.
Tak lama berselang, pada menit ke-8, Harris berhasil mencetak gol usai Oxford melancarkan serangan dari sisi kiri. Namun, wasit langsung membatalkan gol tersebut karena Harris berada dalam posisi offside.
Setelah wasit meninjau ulang melalui VAR, Harris dinyatakan offside usai menerima umpan dari Brian de Keersmaecker. Meskipun begitu, skor tetap berubah menjadi 1-0 untuk Oxford.
Merespons situasi itu, Port FC berusaha meningkatkan permainan mereka. Sayangnya, mereka masih kesulitan membebaskan diri dari tekanan intens Oxford. Memasuki menit ke-25, Oxford kembali mengancam. Helix menanduk bola ke tiang jauh setelah menyambut sepak pojok dari sisi kiri. Namun demikian, kiper Falkesgaard sigap menepis bola itu dan mengamankan gawangnya.
Menjelang akhir babak pertama, Port FC nyaris membalikkan keadaan. Ketika kiper Oxford melakukan kesalahan umpan, Teerasak Poeiphimai berhasil mencuri bola dan memberikannya ke Brayan Vargas. Tetapi, pemain bertahan Oxford segera menghentikan tembakan Vargas tepat di depan kotak penalti.
Kemudian, pada menit ke-44, Port FC akhirnya menyamakan kedudukan. Melalui serangan balik cepat, Teerasak Poeiphimai masuk ke kotak penalti dari halfspace kiri, lalu melepaskan tembakan lob ke tiang jauh. Karena itu, Robert Ingram tidak mampu menjangkau bola tersebut. Gol indah! Skor menjadi 1-1.
Selanjutnya, wasit menambahkan lima menit waktu tambahan. Walaupun kedua tim terus menekan, tak ada lagi gol tercipta. Hasil akhir: Oxford United bermain imbang 1-1 melawan Port FC.
Berita Terpopuler :
Persis Solo Perpanjangan Kontrak Jordy Tutuarima 1 Tahun
Barcelona Resmi Gaet Gelandang Berbakat Kroasia Lovro Chelfi
Marc Marquez Kuasai FP1 MotoGP Jerman 2025
Oxford United vs Port FC: Duel Dramatis di Bawah Hujan Deras

ROKETSLOT – Memasuki babak kedua, hujan turun lebih deras dibandingkan babak pertama. Meski kondisi lapangan memburuk, kedua tim tetap menunjukkan semangat juang tinggi.
Hanya tiga menit setelah jeda, Port FC langsung mengejutkan. Pada menit ke-48, Brayan Vargas memimpin serangan balik cepat. Ia menusuk ke dalam kotak penalti, mengecoh satu bek Oxford, lalu melepaskan tembakan mendatar yang melewati sela kaki kiper Ingram. Skor berubah menjadi 1–2! Meskipun VAR sempat digunakan untuk memeriksa keabsahan gol, wasit akhirnya mengesahkannya tanpa ragu.
Tak lama kemudian, ketegangan memuncak. Pada menit ke-52, kapten Port FC, Tanaboon Kesarat, melancarkan tekel keras dengan dua kaki terhadap pemain Oxford. Insiden itu langsung memicu keributan. Beberapa pemain Oxford mengepung Tanaboon, menuntut tindakan tegas. Menanggapi situasi tersebut, wasit mengeluarkan kartu merah langsung.
Setelah kejadian itu, Oxford United meningkatkan intensitas serangan. Mereka mencoba menembus pertahanan rapat Port FC yang bermain dengan sepuluh orang. Namun, pertahanan berlapis yang diterapkan klub asal Thailand tersebut terus menggagalkan upaya Oxford.
Pada menit ke-84, Port hampir menambah keunggulan. Matheus Lins menyundul bola hasil sepak pojok dari sisi kanan. Meskipun sundulannya cukup kuat, bola justru melenceng ke sisi kiri gawang.
Tak berhenti di situ, Port FC kembali menciptakan peluang emas pada menit ke-90. Kali ini, Matheus Pato melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Namun, kiper Oxford tampil sigap dan berhasil menggagalkan gol ketiga.
Wasit kemudian memberikan lima menit tambahan waktu. Oxford terus menekan, tetapi mereka tetap gagal mencetak gol balasan. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1–2 tak berubah. Dengan kemenangan ini, Port FC resmi menjadi juara Piala Presiden 2025—hasil dari disiplin, serangan efektif, dan pertahanan yang kokoh.